10 ALASAN WANITA ENGGAN BERJILBAB & BERCADAR

  1. Jilbab tidak menarik. Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.
  2. Takut durhaka kepada orang tuanya yang melarangnya berpakaian jilbab. Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya.
  3. Tidak bisa membeli pakaian yang banyak memerlukan kain. Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena (pertama) ia benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau (kedua) karena dia Cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang bugil sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang.
  4. Karena merasa gerah dan panas. Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka.
  5. Takut tidak istiqamah. Mereka melihat contoh wanita muslimah yang kurang baik ‘Buat apa mengenakan jilbab sementara, Cuma pertama saja rajin, nanti juga dilepas’. Jawabannya adalah mereka mengambil sample (contoh) yang tidak cocok, bukan wanita yang ideal (yang istiqamah) menjalankannya. Ia mengatakan hanya untuk menyelamatkan dirinya. Dan ia tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berfikir demikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula puasa dan ibadah lainnya.
  6. Takut tidak laku kawin, jadi selama ia belum menikah, maka ia tidak mengenakan jilbab. Jawabannya, adalah ucapan itu sebenarnya tidak sebenarnya. Justru berakibat buruk pada dirinya sendiri. Sesungguhnya perkawinan adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Sebagian besar orang audah meyakini bahwa jodoh di tangan Tuhan. Betapa banyak gadis yang berjlbab dan menutup aurat dalam berbusana tetapi lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaian seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng. Gadis-gadis berpakaian seksi dipandang sebagai gadis murahan. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian ‘berani’, setengah bugil atau beneran, membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah adalah bukan tipe suami yang baik, yang shalih dan berjiwa besar. Ia tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada isterinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan.
  7. Menampakkan anugerah tubuh yang indah atau ingin menghargai kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya. Jawabnya menghargai atau bersyukur itu dengan porsi yang benar. Bersyukur itu dengan mengahrgai perintah-Nya, yakni menjaga aurat, bukan dengan mengobralnya.
  8. Belum mendapat hidayah, jilbab itu ibadah. Jika Allah memberi hidayah, pasti kami akan mengenakannya. Jawabnya, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang kenyang karena makan, dsb. Maka demikian pula orang yang ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah yakni dengan mematuhi perintah-Nya mengenakan jilbab.
  9. Belum waktunya. Sebagian ada yang berkata bahwa mengenakan jilbab itu harus tepat waktunya, misalnya karena masih anak-anak atau masih remaja. Ada yang akan mengenakannya jika sudah tua. Atau jika sudah menunaikan ibadah haji. Jawabnya adalah alasan mengulur-ulur waktu itu hanyalah sebagai sekedar dalil pembenaran saja. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu sampai ia berusia tua. Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia? Sedangkan mati itu tidak mengenal usia, tua maupun muda.
  10. Tidak mau dianggap sebagai orang yang mengikuti golongan tertentu. Jawabannya, bahwa anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.
Disarikan dari pendapat DR. Huwaida Ismail (Wamaa Yamna’uka minal Hijaab?)
23 komentar:

assalamualaikum....subhanallah bagus sekali ini....bolehkan ana copy.........
kunjungilah blog sederhana ana
www.elghoriby.blogspot.com


akan saya coba untuk amalkan ilmu ini.


jilbabku belum sempurna karna hatiku belum mengenakan jilbab sepenuhnya msh ada dendam ats skt hati yg pernah aku rasakn????????

apa islam menyuruh kita u/ bercadar jugakah?
tx klo akhi menjwb'y

trim's info'y akhi....


Biasanya koq masih keliatan rambutnya yah? apa itu model terbaru.


Yang harus berjilbab kayaknya hati dan nafsu laki2nya. Kasihan cewe selalu harus dibawah pria, padahal wanita walaupun lemah lembut statusnya di mata Allah sama karena diciptakan dari tulak rusuk laki2 bukan tulang kaki atau tulang kepala. Mungkin laki2nya aja ngga kuat iman jadi solusinya gimana. Masa orang sakit diabetes terus orang ngga boleh jualan gula lagi. Wah repot deh


"apakah islam menyuruh kita u/ bercadar juga"
Sepengetahuan saya, cadar hanya diwajibkan kepada istri2 nabi, so...siapa yg mau memakai dan tidak memakai cadar tidak salah...semua tergantung tingkat keimanan kita...


saya pikir kalo orang gak pake jilbab itu cuma belom dapet hidayah aja mas :)


untuk anonymous:'Nafsu laki2 adalah alami,wanita harus menutup aurat agar tidak mengundang nafsu tsb menjadi liar...lha kalo laki2nya yang disuruh mengerem nafsu sementara didepannya berseliweran wanita2 yang menebar pesona seksual tubuhnya,apa ngga pusing,apa anda ngga tau betapa beratnya menahan nafsu syahwat,ngga dipancing aja udah berat,tapi ini bagi lelaki normal lho..."


Kalau seseorang mempunyai nafsu besar, tapi ia punya iman yang kuat dan senatiasa eling, mustahil ia akan melakukan yang dilarang oleh yang empunya Kuasa. So, berjilbab atau tidak yang penting eling, sebagaimana sering kita dengar shalat akan menindah rasa yang negatip dari tiap individu


Saya tambahkan.
11. Karena yang ingin bertemu dengan Allah tidak selalu hanya orang-orang yang ber-Jilbab saja.
Jawabnya, Betul karena Allah tidak pernah memandang seseorang dari penampilannya melainkan isi dalam hatinya, sehingga apapun yang dipakainya secara Jasmain tidaklah terlalu penting melainkan pakaian yang dipakai secara rohanilah yang dipentingkan.


bagus sekali artikelnya , saya dukung ini:)
yeadhi


Nice info mas..
pakai jilbab itu enak...dan enaknya nggak bisa disebuti dech..:D


bener mas..
tapi menurut saya dari pada berjilbab tapi telanjang mending tidak usah brjilbab


Logika yang salah mas Isdarmady. Harusnya mending berjilbab dan tidak telanjang.


Anonymous Saudara tahu dari mana,Allah tdk melihat penampilannya melainkan isi hatinya. Ente dah mendahului Allah, kalau berkata spt itu. Yg jelas di sholat saja ada aturan menutup aurat bagi perempuan dari ujung kaki sampai ujung rambut kecuali muka, apakah syah sholatnya membuka aurat..?memang semua orang ingin bertemu Allah, namun Allah punya syaratnya kalau orang tersebut ingin bertemu dg dia, Baca lagi kitabnya ya, ya tentu kitab Al-quran yg saudara baca jng yg lain. dan komentar saudara menyerupai spt ini, buat apa sholat yg penting tdk maling, tdk berlaku jahat,dermawan,baik hati, tdk sombong. Jangan berlogika terus mas anonymous. Jangan terlalu liberal lah dalam hidup.


saya setuju dengan point no. 5. Banyak yang berjilbab tidak istiqomah. Mala ada wanita berjilbab yang jadi kader partai non islam :) ya gak? :)


Saudara hanif,
Apa didunia ini hanya kitab AL-QURAN saja yang PALING BENAR dari semua kitab yang dimiliki oleh AGAMA lain?
Sudah pasti Allah melihat dari Hati, bukan dari Fisik. Anda sendiri pasti meyakini bahwa manusia itu diciptakan oleh-NYA, jadi kalau ALLAH menilai seseorang dari FISIK berarti Apabila ternyata buatan-NYA secara fisik orang itu jelek, maka DIAlah yang salah karena DIA yang menciptakan begitu. Sedangkan kalau DIA menilai dengan HATI, Hati manusia yang menentukan adalah Manusia itu sendiri, kalau ALLAH yang menentukan hati Manusia, berarti DIA menganggap Manusia adalah mainan-NYA dan Manusia pasti tidak akan jatuh dalam dosa, karena untuk yang menggerakkan tangan manusia saja DIA yang gerakkan.
Saya tidak melangkahi-NYA hanya, hanya saja saya berpikir seperti yang saya nyatakan diatas tadi.
Jadi, apa Anda manusia sebagai mainan-NYA atau bukan? kalau bukan, berarti sudah dapat dipastikan bahwa dia menilai bukan dari FISIK melainkan HATI.
Hati yang saya maksudkan disini adalah pikiran yang mengendalikan perbuata seseorang, dan bukan hati sebagai organ. hehehe.....
Anda sendiri telah melangkahi-NYA, siap yang bilang orang dermawan, tidak berbuat jahat, baik hati, tidak sombong, BER-IBADAH itu semua tidak dosa? bagaimana kalau semua itu, DIA menilainya sebagai DOSA? apa boleh dia menilai semua itu adalah DOSA?
Kalau saya pikir, DIA-lah yang menilai semua itu apa itu DOSA atau TIDAK, karena DIA-lah yang berhak menentukannya.
Dengan begitu, bisakah Anda menjawab DOSA-KAH KITA BILA TIDAK MEMAKAI JILBAB?
saya ingin tanya pada semua yang membaca,
LEBIH BAIK MANA MENGHINDAR atau MENGHADAPI COBAAN?
semoga pertanyaan saya bisa menjawab soal NAFSU PRIA.
Jawaban saya sih, LEBIH BAIK MENGHADAPI COBAAN, Karena dengan COBAAN yang diberikan oleh-NYA kita dapat dinilai oleh-NYA, seberapa pantas kita sebagai manusia bertemu dengan-NYA.
jdi apabila Walaupun semua wanita didunia ini membuka atau melihatkan AURATnya, jadikan itu COBAAN yang HARUS DIHADAPI untuk dinilai oleh-NYA, bukan MENGHINDARINYA dengan cara memaksa semua wanita menutup AURATnya.
Tolong jawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan LOGIKA, karena dengan kita BERLOGIKA yang SEHAT dan POSITIF, kita akan menemukan pula jawaban yang TEPAT. Dan jangan sekali-sekali Anda menyuruh seseorang untuk tidak terus ber-LOGIKA, karena itu sama saja menyuruh orang itu untuk tidak terus BERPIKIR panjang. Dan Apabila Anda TIDAK BERPIKIR PANJANG (Hanya berpikiran pendek), maka orang tersebut pasti tidak akan HIDUP lama.
biar tidak dibilang melangkahi-NYA, maksud saya tidak HIDUP lama bukan berarti orang itu meninggal Dunia, melainkan hidup orang itu seperti orang meninggal dunia tetapi tidak.


Terima kasih sudah beri comment di sini,,, ga sempat balas cepat. lagi sibuk buat tugas karakter animasi 3D dengan Soft. Blender...
ha..ha..ha..


(re: Ahmad Syaukani)
Waalaikummussalam...
Silahkan akh. di copy aja,,, dah ana singgahi blognya...

(re: ierone)
Mencoba sesuatu yg baik itu, lebih cepat lebih baik...
ha..ha..ha.. (mirip Partai Golkar aja).

(re: Anonymous)
apa islam menyuruh kita u/ bercadar jugakah?
Bercadar itu bagi yg mau aja, yg akh. tau itu budaya Orang arab... Al-Qur'an mewajibkan untuk memakai jilbab...
saya setuju juga dengan (untukraia)...
sama2...

(re: Bintang)
Terima kasih

(re: Reynaldo)
yang keliatan rambutnya itu berarti tidak sedang memakai jilbab, tetapi sedang memakai kerudung.
karena sangat berbeda sekali antara jilbab dan kerudung...

(re: Anonymous)
Yang harus berjilbab kayaknya hati dan nafsu laki2nya...
Iya akh. setuju juga dengan ini.... Klw laki2 imannya kuat pasti kuat.
Ya tetap lah boleh jual gula,,, yg diabetes aja yang harus sadar ga usah konsumsi gula.
ha..ha..ha..

(re: bodrox)
Jika kita sudah tau memakai jilbab itu wajib, kenapa harus tunggu hidayah...
sama halnya seperti shalat,,,

(re: amat)
Setuju dengan pendapat ini...

(re: Anonymous)
"Saya tambahkan."
"11. Karena yang ingin bertemu dengan Allah tidak selalu hanya orang-orang yang ber-Jilbab saja."...
Berjilbab merupakan suatu kewajiban yg sudah jelas tertera dalam Al-Quran.
Setuju dengan saudara (hanif)

(re: faris !) & (Mba Diah)
Terima kasih...
Yang baik datang Allah.

(re: Isdarmady)
Itu berarti bukan jilbab, tapi kerudung. Ya ga ada yang mending, yang mending itu pake jilbab dunk...
setuju dengan (Anonymous)
"Logika yang salah mas Isdarmady. Harusnya mending berjilbab dan tidak telanjang."

(re: mutiara)
Betul sekali.

(re: Anonymous)
"Apa didunia ini hanya kitab AL-QURAN saja yang PALING BENAR dari semua kitab yang dimiliki oleh AGAMA lain?"...

Saya menjawab sebagai orang Islam, bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang paling sempurna dabandingkan dengan kitab agama lain, karena Al-Qur'an di turunkan untuk menyempurnakan kitab2 terdahulu.
Saya setuju dengan Anda jika Allah melihat dari hati kita semua,,,
"DOSA-KAH KITA BILA TIDAK MEMAKAI JILBAB?"
Pasti berdosa jika perempuan tidak memakai jilbab, sudah jelas dalam Al-Qur'an.
Coba baca Artikel ini http://swaramuslim.net/islam/more.php?id=A2567_0_4_0_M
"LEBIH BAIK MANA MENGHINDAR atau MENGHADAPI COBAAN?"
Tidak ada satupun manusia yang bisa menghindar dari cobaan Allah Wazalla...


Anonymous..jelas kalo seorang muslim d tanya Apa didunia ini hanya kitab AL-QURAN saja yang PALING BENAR dari semua kitab yang dimiliki oleh AGAMA lain?

jawabannya: jelas ia AL-QURAN memang paling benar dr kitab yg lain..karena memang AL-QURAN penyempurna dr kitab2 yg d turunkan trlebih dahulu..

Perintah berjilbab itu sdh mnjadi kewajiban yg mutlak bagi wanita muslim yg beriman dan sdh memasuki akhil baliq..smua tertulis d dlm AL-QURAN dengan jls dan gamblang (kecuali anda tdk bisa/tdk pernah mmbaca AL-QURAN)

bagi Anda yg merasa tdk perlu memakai jilbab silahkan anda tentang AL-QURAN, merasa keberatan ingin Protes..silahkan DEMO ALLAH..!!

klo gk punya ilmu tuh jgn asal nyahut, belajar yg bener dl bru ikut bicara..


@Anonymous = anonim = tanpa nama
Sudah jelas KITAB YANG PALING BENAR ADALAH AL-QUR'AN krn penyempurna dari Kitab lain saya setuju dgn akh Akhmad Alhabsyi & saya juga setuju dgn Sdr Hanif.....
Saya tdk tahu apakah anda seorang yg beragama Islam atau bukan..??? Klo Islam sebaiknya berguru pada orang yang tepat dan berilmu sebenar2 nya.....!!!! Supaya tidak tersesat dan membuat prediksi sendiri seperti JIL......menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal......Naudzubillahi mindzalik....


@Anonymous
Supaya ngomongnya gak belepotan karena ngomong tanpa dasar ilmu, dan gak membingungkan setiap yg baca komentar anda, yuk pelajari alqur'an dan as-sunnah (ilmu hadits).. jangan mau kalah dengan para mualaf yg getol belajar ilmu syar'i dan kitab alqu'an, karena beberapa dari mereka ternyata malah lebih faham daripada kita2 yg Islam turunan ini..


@all_Selalu deh debat kalo bahas tentang islam, selalu berbeda pendapat, masya'اَللّهُ begitu hebatnya mereka2 orang dahulu yg membelok2kan agama islam kita hingga menjadi berbagai macam golongan. Padahal islam itu satu. Smoga kita semua termasuk dlm golongan islam yg sebenar benarnya al-jama'ah.


Post a Comment

About

My photo
Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Followers

Powered By Blogger

Recents Post

Recents Comments